Pengertian Organisasi:
Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu
Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai tujuan bersama.
Tiga ciri dari suatu organisasi
a.Adanya sekelompok orang
b.Antar hubungan terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis, Kerja sama didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan
Bentuk-bentuk Organisasi
Menurut pola hubungan kerja, serta lalulintas wewenang dan tanggungjawab maka bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
1. Bentuk Organisasi Garis
2. Bentuk Organisasi Fungsional
3. Bentuk Organisasi Garis dan Staf
4. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staf
Selasa, April 20, 2010
Selasa, April 13, 2010
Musuh-musuh dan Proses Kerusakan Bahan Pustaka
Faktor Perusak Kertas
Faktor Fisika
1. Cahaya
2. Suhu dan Kelembaban Udara
3. Partikel debu yang terdapat dalam udara
Faktor Kimia
1. Zat Kimia yang berada di dalam kertas
2. Polusi udara
3. Tinta
Faktor Biota
1. Jamur / Fungi
2. Serangga : kecoa, ikan perak (silverfish), rayap, kutu buku (book lice), ngengat (moths), kepinding (bedbuds), kumbang, binatang pengerat (tikus)
Faktor Bencana Alam / Musibah
1. Api / kebakaran
2. Air / banjir
3. Perang
4. Pencurian
Faktor Kecerobohan Manusia (penggunaan dan penanganan yang salah)
1. Perpindahan atau transit
2. Pembaca dan fasilitas pembaca
3. Reproduksi bahan pustaka dan arsip
4. Pameran
5. Pembatasan penggunaan
6. Penyimpanan
Faktor Perusak Kertas
Faktor Fisika
1. Cahaya
2. Suhu dan Kelembaban Udara
3. Partikel debu yang terdapat dalam udara
Faktor Kimia
1. Zat Kimia yang berada di dalam kertas
2. Polusi udara
3. Tinta
Faktor Biota
1. Jamur / Fungi
2. Serangga : kecoa, ikan perak (silverfish), rayap, kutu buku (book lice), ngengat (moths), kepinding (bedbuds), kumbang, binatang pengerat (tikus)
Faktor Bencana Alam / Musibah
1. Api / kebakaran
2. Air / banjir
3. Perang
4. Pencurian
Faktor Kecerobohan Manusia (penggunaan dan penanganan yang salah)
1. Perpindahan atau transit
2. Pembaca dan fasilitas pembaca
3. Reproduksi bahan pustaka dan arsip
4. Pameran
5. Pembatasan penggunaan
6. Penyimpanan
Rabu, April 07, 2010
ADMINISTRASI PUBLIK DI TINJAU DARI SEGI SISTEM PENDEKATAN HOLISTIK
Untuk mempelajari fenomena administrasi negara, terdapat berbagai pendekatan, antara lain:
1.Pendekatan yang sistematis dilakukan melalui hukum. Dengan pendekatan ini maka organisasi kewenangan negara harus didasarkan atas peraturan perundang-undangan. Demikian pula bentuk-bentuk tindakannya dan pembatasan kekuasaannya harus didasarkan atas peraturan hukum yang berlaku.
2.Pendekatan yang berdasarkan gerakan manajemen ilmiah (scientific management movement). Pendekatan ini terutama berhubungan dengan sifat lembaga-lembaga adminstratif yang dipandang sebagai wahana manajemen yang menggambarkan kriterianya untuk mencapai efisiensi (efficiency).
3.Pendekatan atas dasar historis dan biografis, yang menyoroti tentang perkembangan sistem administrasi dan kecenderungan dalam pemikiran administrasi. Berdasarkan landasan historis dari sistem administrasi ini, maka jelaslah bentuk-bentuk kelembagaan dan hubungannya, dengan kewenangan dan metode operasionalnya, serta dengan sarana pengawasan eksternnya.
4.Pendekatan Perilaku administrasi, yang menyoroti banyaknya struktur sosial pada lembaga – lembaga kenegaraaan. Pendekatan ini telah memberikan kontribusi yang berharga terhadap pemerintah dan pegawai pemerintah untuk memperoleh pengertiannya mengapa mereka harus bersikap dan bertindak. Semua pendekatan ini sangat relevan karena dari mereka timbul kesadaran dan pengertiannya.
ada beberapa pendekatan untuk mengidentifikasi organisasi publik (Menurut Caiden,1987), yaitu:
1.Organisasi publik sebenarnya identik dengan administrasi pemerintahan.
2.Dengan melukiskan bahwa identifikasi organisasi publik didasarkan pada peraturan negara, dibiayai oleh keungan negara, dan dioperasionalisasikan aparat yang mempunyai jenjang karier tertentu.3.Sifat-sifat administrasi organisasi publik berorientasi pada publik.
4.Melihat administrasi negara yang berbentuk organisasi publik memiliki ciri khusus dalam melaksanakan kebijakan publik, seperti kontrol politik, akuntabilitas, pemakaian birokrasi pemerintahan, pembuatan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum yang berbeda yang dilakukan oleh swasta.
5.Memfokuskan pada sifat demokratisasi hubungan sosial.
1.Pendekatan yang sistematis dilakukan melalui hukum. Dengan pendekatan ini maka organisasi kewenangan negara harus didasarkan atas peraturan perundang-undangan. Demikian pula bentuk-bentuk tindakannya dan pembatasan kekuasaannya harus didasarkan atas peraturan hukum yang berlaku.
2.Pendekatan yang berdasarkan gerakan manajemen ilmiah (scientific management movement). Pendekatan ini terutama berhubungan dengan sifat lembaga-lembaga adminstratif yang dipandang sebagai wahana manajemen yang menggambarkan kriterianya untuk mencapai efisiensi (efficiency).
3.Pendekatan atas dasar historis dan biografis, yang menyoroti tentang perkembangan sistem administrasi dan kecenderungan dalam pemikiran administrasi. Berdasarkan landasan historis dari sistem administrasi ini, maka jelaslah bentuk-bentuk kelembagaan dan hubungannya, dengan kewenangan dan metode operasionalnya, serta dengan sarana pengawasan eksternnya.
4.Pendekatan Perilaku administrasi, yang menyoroti banyaknya struktur sosial pada lembaga – lembaga kenegaraaan. Pendekatan ini telah memberikan kontribusi yang berharga terhadap pemerintah dan pegawai pemerintah untuk memperoleh pengertiannya mengapa mereka harus bersikap dan bertindak. Semua pendekatan ini sangat relevan karena dari mereka timbul kesadaran dan pengertiannya.
ada beberapa pendekatan untuk mengidentifikasi organisasi publik (Menurut Caiden,1987), yaitu:
1.Organisasi publik sebenarnya identik dengan administrasi pemerintahan.
2.Dengan melukiskan bahwa identifikasi organisasi publik didasarkan pada peraturan negara, dibiayai oleh keungan negara, dan dioperasionalisasikan aparat yang mempunyai jenjang karier tertentu.3.Sifat-sifat administrasi organisasi publik berorientasi pada publik.
4.Melihat administrasi negara yang berbentuk organisasi publik memiliki ciri khusus dalam melaksanakan kebijakan publik, seperti kontrol politik, akuntabilitas, pemakaian birokrasi pemerintahan, pembuatan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum yang berbeda yang dilakukan oleh swasta.
5.Memfokuskan pada sifat demokratisasi hubungan sosial.
Langganan:
Postingan (Atom)
Assalamu'alaikum. Wr.Wb.
Waktu akan dipertanggungjawabkan
Frofilku
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Perpustakaan adalah ruang atau tempat yang menyediakan berbagai koleksi yang disediakan untuk penggunanya. Perpustakaan pada umumnya merupak...
-
Beberapa tahun ini ada upaya untuk memperbarui proses belajar-mengajar dengan menyediakan papan tulis pintar yang terintegrasi dengan kemaju...
-
Tanaman kopi bukan tanaman asli Indonesia, melainkan jenis tanaman berasal dari benua Afrika. Tanaman kopi dibawa ke pulau Jawa pada tahun 1...
-
1. Sumber Informasi Primer Status suatu perpustakaan/pusat informasi secara dominan menentukan jenis-jenis informasi yang dikelolanya, terut...
-
Untuk mempelajari fenomena administrasi negara, terdapat berbagai pendekatan, antara lain: 1.Pendekatan yang sistematis dilakukan melalui hu...
-
Tips melestarikan buku, kertas, dan foto: (1) Jangan menggunakan tape atau lem untuk memperbaiki dokumen. Umumnya lem atau tape yang peka te...
-
PROFIL ILO 1. Sejarah ILO ILO didirikan tahun 1919, sebagai bagian dari Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I, untuk men...
-
Perpustakaan merupakan salah satu lembaga yang menyediakan , mengelola dan melayankan informasi. Dengan perannya ini, perpustakaan perlu did...