Powered By Blogger

SELAMAT DATANG di Blog Putera Pulau Beringin

Semoga Bermanfaat..!

Senin, Agustus 15, 2011

RENUNGAN DI BULAN RAMADHAN

Oleh
Ustadz Firanda Ibnu Abidin As-Soronji
http://almanhaj.or.id/content/3150/slash/0

Merupakan nikmat yang besar kepada para hambaNya, yaitu Allah
menjadikan waktu-waktu spesial yang penuh dengan berkah, agar parahambaNya memanfaatkan kesempatan emas tersebut dan berlomba-lombameraih berkah sebanyak-banyaknya.Berjumpa dengan bulan Ramadhan merupakan kenikmatan yang sangat besar.Maka selayaknya seorang muslim benar-benar merasakan dan menjiwainikmat tersebut. Betapa banyak orang yang terhalang dari nikmat ini,baik karena ajal telah menjemput, atau karena ketidakmampuan beribadahsebagaimana mestinya, karena sakit atau yang lainnya, ataupun karenamereka sesat dan masa bodoh terhadap bulan yang mulia ini. Oleh karenaitu, hendaknya seorang muslim bersyukur kepada Allah atas karuniaNyaini. Berdoa kepadaNya agar dianugerahi kesungguhan serta semangatdalam mengisi bulan mulia ini, yaitu dengan ibadah dan dzikirkepadaNya.Yang menyedihkan, banyak orang tidak mengerti kemuliaan bulan suciini. Tidak menjadikan bulan suci ini sebagai lahan untuk memanenpahala dari Allah dengan memperbanyak beribadah, bersedekah danmembaca Al Qur`an. Namun bulan yang agung ini, mereka jadikan musimmenyediakan dan menyantap aneka ragam makanan dan minuman, menyibukkankaum ibu terus berkutat dengan dapur. Sebagian yang lain ada yangmemanfaatkan bulan mulia ini hanya dengan bergadang dan ngobrol hinggapagi, kemudian pada siang harinya dipenuhi dengan mimpi-mimpi. Bahkanada yang terlambat untuk shalat berjamaah di masjid. Ataupun tatkalashalat di masjid, ia berangan-angan agar sang imam segera salam.Sebagian yang lain ada yang mengenal bulan suci ini sebagai musimuntuk mengeruk duit sebanyak-banyaknya.

Lowongan-lowongan pekerjaan ditelusurinya sebagai upaya memperoleh kesempatan mengeruk dunia [1].Sebagian yang lain sangat giat berjual beli, stand bye di pasar danmeninggalkan masjid. Kalaupun shalat di masjid, mereka shalat dalamkeadaan terburu-buru. Wallahul musta’an…[2].Barangsiapa yang mengetahui keagungan bulan suci ini, maka dia akanbenar-benar rindu untuk bertemu dengannya. Para salaf sangat merasakankeagungan bulan suci ini, sehingga kehadirannya selalu dinanti-nantioleh mereka. Bahkan jauh sebelumnya, mereka telah mempersiapkanperjumpaan itu.Mu’alla bin Al Fadhl berkata,”Mereka (para salaf) berdoa kepada Allahselama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulanRamadhan … .”[3]Pujilah Allah dan bersyukurlah kepadaNya karena telah mempertemukankita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan tentram dan damai.Renungkanlah, bagaimanakah keadaan saudara-saudara kita di Palestina,Checnya, Afghanistan, Iraq dan negeri-negeri yang lainnya?Bagaimanakah keadaan mereka dalam menyambut bulan suci ini? Musibahdemi musibah, derita demi derita menimpa mereka. Dengan derita dantangisanlah mereka menyambut bulan suci ini.Dengan beraneka ragam makanan kita berbuka puasa. Lantas, denganapakah saudara-saudara kita di Somalia berbuka puasa? Mereka terusmenghadapi bencana busung lapar.



Assalamu'alaikum. Wr.Wb.

Waktu akan dipertanggungjawabkan

Frofilku

Foto saya
Palembang, Indonesia
MOTTO: "Hidup Adalah Perjuangan"

Total Tayangan Halaman

Entri Populer