Powered By Blogger

SELAMAT DATANG di Blog Putera Pulau Beringin

Semoga Bermanfaat..!

Selasa, Maret 03, 2020

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Populasi penduduk dunia saat ini semakin meningkat. Contoh terdekat adalah populasi di kota Jakarta yang semakin hari, semakin terasa padat. Jalanan di Jakarta pun sangat padat sehingga hampir tidak ada hari tanpa macet. Ditambah lagi, industri perumahan semakin berkembang. Banyak ditemui berbagai kompleks perumahan yang baru dibangun di kawasan ibukota ini. Lahan tidur pun digarap untuk dijadikan bangunan.

Pernahkah terpikir olehmu bahwa suatu saat lahan untuk ditinggali tidak ada lagi? Apalagi untuk menjadi lahan penyerapan air tanah oleh tumbuh-tumbuhan, dan untuk ditumbuhi pepohonan sebagai penghijauan kota. Faktor inilah yang mengusik pikiran para perancang dan arsitek dunia, sehingga tercetuslah ide untuk membangun tempat tinggal apung. Tujuannya supaya manusia tidak perlu lagi membangun rumah di atas tanah, mengingat lahan kosong yang semakin berkurang.

Tempat tinggal apung yang dirancangkan oleh para arsitek dan perancang ini bukanlah khayalan belaka, meski tampaknya tidak mungkin untuk membangun tempat tinggal di atas air, tapi keterbatasan itu tidak menghalangi ide kreatif para arsitek.

Inilah rancangan 5 tipe tempat tinggal untuk masa depan.

1. Rumah apung WHY

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Rumah apung WHY menggunakan konsep kapal pesiar. Rumah ini dirancang memiliki desain minimalis untuk interior dalamnya. Selain itu, atapnya dibuat miring ke bawah yang mampu menyerap panas untuk dijadikan sumber energi. Sumber energi yang lain adalah dengan mendaur ulang sampah-sampah organik maupun non-organik. Rumah ini juga dilengkapi dengan dek/beranda sendiri, sehingga penghuninya dapat bersantai menikmati keindahan laut dari beranda tersebut.

2. Pearl Karya Orhan Cileli

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Rancangan rumah ini merupakan hasil karya perancang Orhan Cileli. Konsep yang dia gunakan adalah rumah perahu. Bagian bawah dari rumah ini sengaja dibuat datar supaya dapat bertahan saat badai datang menerjang. Rumah yang juga memiliki dek sendiri ini, akan menggunakan teknologi energi alternatif, yaitu dengan menggunakan energi gelombang laut dan matahari untuk menghasilkan listrik pada rumah apung jenis ini.

3. House on Water

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Rumah apung ini dirancang oleh Jedrzej Lewandowski. Rumah ini memiliki dek yang memanjang. Kemudian, ada tangga yang cukup tinggi untuk memisahkan rumah dari dek tersebut. Selain itu, House on Water ini juga dilengkapi dengan sistem pemisah garam dari air laut, serta dilengkapi dengan solar panel sebagai fitur ramah lingkungan.

4. Fioriella, rancangan korea

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Perancang asal Korea, Hyun Seok-Kim menggabungkan konsep bunga dan telur untuk membuat rumah apung ini. Bentuk rumah apung ini menyerupai telur, tetapi ada bentuk mirip kelopak bunga yang terbuka di bagian tengahnya. Rumah ini dilengkapi dengan fasilitas untuk menikmati keindahan alam bawah laut di bagian dalam rumah apung ini. Karya terobosan yang patut dinanti, bukan ?

5. Apartemen apung Citadel

5 Rancangan Tempat Tinggal Masa Depan

Bukan hanya rumah individu yang dirancangkan untuk dibuat di atas air, tetapi apartemen juga. Apartemen apung itu diberi nama Citadel, yang dirancang oleh Koen Olthuis, seorang perancang dari Belanda.

Itulah kelima rancangan tempat tinggal di masa depan. Semoga para perancang dan arsitek dapat mewujud-nyatakan rancangan-rancangan yang sudah mereka buat tersebut.

Ada Mau Memiliki Rumah Seperti Ini? Ane Yakin Pasti Ada Yang Mau.

Sumber: http://bolehasyik.blogspot.com/2012/10/5-rancangan-tempat-tinggal-masa-depan.html

Mengapa Burung yang Hinggap di Kabel Listrik Tidak Kesetrum?

 

Pernahkah kalian melihat burung yang sedang hinggap di atas kabel listrik? Pernahkah kalian berfikir, mengapa burung-burung tersebut tidak kesetrum walaupun kaki-kakinya menyentuh kabel bertegangan tinggi ?

Bukan hanya burung, tupai pun tidak kesetrum walaupun bolak-balik melewati kabel bertegangan tinggi. Hhmm.. kira-kira apa ya, yang membuat burung dan tupai itu bisa kebal terhadap aliran listrik tersebut? Yuk kita cari tahu…

Mengapa Burung yang Hinggap di Kabel Listrik Tidak Kesetrum?

Sesuatu dapat terkena sengatan listrik apabila terjadi perbedaan tegangan. Sebagaimana air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, arus listrik mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan rendah yang akan menimbulkan tegangan listrik.

Bumi atau tanah memiliki tegangan rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor (konduktor).

Jika kita kesetrum, itu berarti terjadi kontak antara tubuh kita sebagai konektor (konduktor) dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut kita.

Jika ada sesuatu yang memberi jalan antara kabel listrik dan tanah (misalnya tubuh kita), maka listrik akan mengalir melewatinya.

Pada saat burung hinggap di atas kabel listrik, mereka tidak akan kesetrum karena burung tersebut hanya hinggap pada sebuah kabel dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan pada tegangan listrik kabel tersebut.

Kaki mereka tidak menyentuh kabel netral atau ground (tanah). Jadi tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung sehingga burung tidak akan kesetrum.

Jika kita menyentuh kabel listrik seperti burung yang mencengkeram kabel, maka kita juga tidak akan kesetrum tentunya asalkan kaki kita tidak menyentuh tanah atau menggunakan alas kaki yang merupakan isolator (plastik, sandal karet, dan lain-lain).

Sumber:  http://bolehasyik.blogspot.com/2011/


Assalamu'alaikum. Wr.Wb.

Waktu akan dipertanggungjawabkan

Frofilku

Foto saya
Palembang, Indonesia
MOTTO: "Hidup Adalah Perjuangan"

Total Tayangan Halaman

Entri Populer